14.41

Ass. Wr. Wb.,

Setahun telah berlalu sejak diagnosa brest-cancer saya terima,
Alhamdulillah ... hingga saat ini Allah SWT masih memberikan kesehatan yg luar biasa.
Hari ini saya memutuskan untuk menutup blog "diagnosaku" ini, dengan maksud supaya tidak teringat-ingat lagi pada diagnosa itu.
Beberapa orang terdekat, yang mengetahui kondisi saya secara "pasti" (termasuk keluhan-keluhan yg berkaitan dengan kesehatan saya) memberikan nasehat ; "ayolah lupakan masa lalu, jangan setiap ada gangguan sedikit saja langsung dikaitkan dengan cancer".
Nah ... begitulah, salah satu usaha untuk menghapuskan pikiran negatif itu adalah dengan menutup blog ini.
Khusus untuk teman2 sependeritaan, saya tetap akan bersedia sharing - apapun - berkaitan dengan deteksi dini, diagnosa dan proses penyembuhan (menurut saya; yg terpenting adalah faktor ketenangan hati), melalui blog-blog yg lain maupun secara lebih privat via e-mail.

Wass. Wr. Wb.,

5 komentar:

Onni mengatakan...

Hai mbak, apa kabar?
sudah sehat bener kan ... tapi kok blog-nya ditutup? Bagaimana kalau ada yg ingin tau proses diagnosa tersebut? Padahal mau sy rekomendasikan pada teman yg mengeluh telah menemukan benjolan kecil. Masih boleh membacanya ga mbak? trim's ya ...

Dr. dr Muhammad Nasir Gaos Marichar MM mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
dr. M. Nasir (Ahli Psikoterapi) mengatakan...

Ass.Wr.Wb
Setelah baca tulisan njenengan,ternyata ada sadara saya yang lagi kesusahan,tapi maaf....saya tidak mengetahuinya...maaf ,saya tidak bisa membantu di saat-saat mbak butuh dukungan.
di dalam hidup ini memang gampang-gampang-susah.
di katakan gampang:Allah yang telah menciptakan alam,termasuk manusia dan Allah yang telah mengutus seorang rasul - Nabi muhammad,untuk membawa islam dan menyebarkan islam.di dalam Al-Qur'an Allah telah menegaskan Islam sebagai Agama yang diridho'i dan di dalam al-qur'an itupula kita mengetahui siapa orang-orang yang mendapatkan jaminan di dalam kehidupannya di dunia - akhirat....jawabannya adalah orang yang ber-taqwa....gampang...insa'Allah kita sudah lama memahami.....tapi susah,pada saat kita melaksanakan.
kesulitan itu lebih banyak di karenakan nafsu dan ego manusia yang sering berbicara saat melaksanakan sesuatu atau dalam menanggapi sesuatu dan...satu lagi,sifat manusia yang suka terburu-buru dan hanya ingin meng-enakkan dirinya sendiri....
maaf ya mbak...itu yang bisa saya ungkapkan..semoga menjadi bahan renungan untuk kita semua....amiin

Rini mengatakan...

Ass. Wr. Wb. dr. Nasir,
terimakasih yg sebesar-besarnya atas perhatian dan nasehatnya. InsyaAllah sy akan sungguh2 memperbaiki diri sesuai arahan panjenengan dalam diskusi2 intensif selama ini.
Mohon doa restunya ya ..., agar jalan menuju kesembuhan hakiki tak ada halangan lagi.
Wass. Wr. Wb.

Rini mengatakan...

Hai Lia,
Alhamdulillah, berkat dukungan keluarga & teman2 semua ... (termasuk dirimu juga..) saat ini semua sudah kembali normal. Puasa ini alhamdulillah bisa dijalani dengan lancar.
Jika teman kamu memerlukan informasi mengenai diagnosa(ku), silakan aja kontak via e-mail, akan sy kirimkan tulisan selengkapnya.
Demikian Lia, salam untuk keluarga.

Recent Comments